Rabu, 25 Mei 2016

Sisi Lain Microsoft Office (Part 1)

Bagi para pengguna komputer di seluruh dunia, khususnya Indonesia di kalangan pekerja kantoran, mahasiswa/i, maupun pelajar, pastilah mengenal atau minimal pernah mendengar maupun menggunakan program yang bernama Microsoft Office, ya benar... Program yang sangat populer ini biasanya yang pertama "menempel" pada Operating System Windows, banyak juga yang menyebutnya MS.Office.

Microsoft Office adalah sebuah paket program yang ditujukan untuk membantu tugas-tugas perkantoran, saya sebut paket karena setiap versi dan edisi (nanti akan saya jelaskan lebih lanjut) yang kita beli berisi lebih dari 1 software. Yang paling basic adalah MS Word, MS Excel dan MS Powerpoint meskipun masih ada banyak lagi yang lainnya.

Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa Microsoft Office adalah bentuk komputerisasi pekerjaan - pekerjaan kantoran seperti aktivitas menulis, membuat surat, membuat laporan yang melibatkan penggunaan tabel serta bahan presentasi. Ya itu semua benar dalam anggapan awam akan tetapi jika hanya digunakan untuk hal- hal yang telah disebutkan tersebut, bisa dikatakan bahwa kita telah menyia - nyiakan software yang per-lisensinya dihargai ratusan dolar ini.

Microsoft, raksasa korporasi IT dunia menciptakan Microsoft Office untuk lebih dari sekedar menyelesaikan pekerjaan kantor biasa, analogi gampangnya seperti ini, para programmer dan engineer Microsoft mendesain MS. Office untuk meng-cover seluruh kegiatan perkantoran Microsoft Corporation dari kantor pusat Amerika dan juga kantor cabang Microsoft di seluruh dunia, mereka melakukan riset problem dari kantor mereka sendiri ke seluruh dunia yang tentu saja skala kompleksitasnya sangat luar biasa dan software yang didesain untuk bisa mengatasi itu semua pastilah memiliki fungsi dan fitur yang hebat.

Nah, kalau sudah mencoba mengerti analogi sederhananya tiba waktunya untuk mengupas satu persatu "kehebatan" dari software ini, perlu anda ketahui bahwa ada banyak versi MS.Office yg masih digunakan sampai saat ini mulai dari versi 2003, 2007, 2010, 2013 serta yang paling baru versi 2016, setiap versi membawa dukungan untuk OS yang lebih baru, upgrade fitur dan juga kecepatan. Sedangkan setiap versinya menawarkan beberapa edisi (setiap edisi bisa berisi paket software yang berbeda, tentu saja juga kelengkapan fitur yang berbeda) misalnya MS.Office 2007 professional edition menawarkan paket fitur yang lebih rendah jika dibandingkan MS.Office 2007 enterprise edition dan sebagainya.

Meskipun, jika kita bicara dalam kancah bisnis, seiring perkembangan teknologi informasi yang pesat ini, telah banyak bisa kita temukan aplikasi - aplikasi serupa Microsoft Office. Bisa dibilang usabilitasnya cukup setara, dapat dijalankan di Operating System lainnya, dan berlisensi gratis seperti yang dikeluarkan oleh pesaing Microsoft, Google (Google docs) ataupun Kingsoft. Akan tetapi, hingga detik ini Microsoft office mampu 'merajai' singgasana kategori software pekerjaan kantor dan pengolah data. Sebagai pioner, perusahaan microsoft telah mampu menciptakan brand image Microsoft Office di segala kalangan - ya setidaknya di Indonesia - dari rumah, kantor, perusahaan, hingga sekolah sebagai software standar.

Di next part, saya akan coba mengajak pembaca untuk mengenal lebih dalam sisi lain dari salah satu bagian dari paket Microsoft Office yang paling powerful dan saya yakin, tidak semua dari kita bisa menguasai secara penuh menu - menunya yang sebenarnya amazing (jika kita mengerti penggunaannya). Pasti pikiran pembaca akan langsung tertuju pada satu nama, ya itulah Microsoft Excel :)


Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar