Senin, 29 Agustus 2016

Instalasi Odoo / OpenERP 9 pada Ubuntu

Perlu anda ketahui bahwa Odoo 9 dilengkapi dengan Fitur E-Commerce yang terintegrasi dengan modul-modul yang ada di dalamnya. Nah pertanyaan yang sering muncul dari beberapa teman saya adalah bagaimana langkah untuk mem-publish All in One Odoo di Internet (termasuk fitur E-Commerce yang terintegrasi secara penuh dengan modul-modul lainnya) dengan tujuan untuk memiliki sebuah website E-Commerce sekaligus mengelola Keuangan beserta Aset perusahaan.

Langkah-Langkah yang dimungkinkan ada 2:

1. Anda menyewa bandwidth dari Internet Service Provider (ISP) semisal dari TELKOM, Biznet, MNC, G-Media dll.

Bandwidth yang direkomendasikan disini bukan yang bersifat Upto dengan Dynamic IP (seperti yang sering anda temui di iklan-iklan ISP murah), melainkan paket bandwidth yang bersifat dedicated dengan Static IP Public. Tujuannya adalah jaminan kecepatan yang stabil dan kemudahan mengelola IP dan domain. Perlu diingat bahwa Odoo bukan hanya website E-Commerce, tetapi juga ERP dengan banyak modul yang memungkinkan Pengelolaan Keuangan dan Aset perusahaan dalam satu aplikasi, dan tentu saja setiap departemen perusahaan dapat diberi kewenangan masing-masing untuk meng-akses aplikasi ini. Inilah yang menjadikan kestabilan bandwidth menjadi mutlak diperlukan, bayangkan bila terdapat 10 user yang meng-akses bagian dalam perusahaan (diluar user E-Commerce) tentu anda tidak mau pembuatan surat mutasi gudang atau pembuatan invoice terganggu gara-gara masalah kekurangan bandwidth kan.

Dan dedicated bandwidth yang saya maksudkan diatas sama sekali tidak murah...!! Sepengetahuan saya harga dedicated bandwidth 2 - 10Mbps ada di kisaran 2 - 20 Juta Rupiah/Bulan. Anda bisa bandingkan dengan iklan-iklan paket bandwidth murah di berbagai media seperti Telkom Indihome, MNC Play dll dimana untuk paket Upto 10Mbps harganya ada di kisaran 200-500ribuan saja/Bulannya.

Setelah permasalahan bandwidth teratasi, anda bebas mau install Aplikasi Odoo di Windows atau Linux, lalu anda tinggal beli domain dan dipasangkan ke alamat IP Public dari ISP yang anda sewa.

2. Anda menyewa sebuah Virtual Private Server (VPS) dari Perusahaan penyedia Hosting misalnya Niagahoster, Rumahweb dll.

Untuk Opsi kedua ini anda tidak perlu repot memikirkan bandwidth, dan maintenance hardware server, karena seolah-olah anda memiliki server pribadi yang dapat anda akses dari mana saja asalkan punya koneksi internet yang cukup.

Harga yang ditawarkan teknologi VPS ini tergolong terjangkau, paling murah ada di kisaran 150ribu-an/Bulan tergantung spesifikasi hardware dan bandwidth yang anda pilih. Jadi untuk awal implementasi Odoo, paling tidak anda membutuhkan dana 150ribu/Bulan plus pembelian domain 200-400ribu/Tahun.

Permasalahan yang timbul dari VPS ini adalah sebagian besar perusahaan/situs yang menyewakannya hanya menggunakan OS Linux dan tidak menyertakan OS Windows (mungkin karena pertimbangan biaya licensi Windows yang cukup mahal dan berimbas ke harga jual VPS yang juga lebih mahal ketika memilih menggunakan VPS berbasis Windows).

Untuk alasan itulah kali ini kita akan sama-sama belajar instalasi Odoo/OpenERP 9 di OS berbasis Linux khususnya Ubuntu.
Langkah-langkah ini sudah saya coba dan berhasil di OS Ubuntu versi 14.04LTS, 15.10, dan 16.04 LTS. Sebelum mengikuti tutorial ini, saya asumsikan anda sudah berhasil meng-install Ubuntu pada PC atau bisa juga di Virtual machine supaya lebih aman.



Bagaimana langkah-langkahnya? Langsung saja...

1. Membuat Odoo user :
sebelumnya anda gunakan user account root untuk ubuntu dengan mengetik di terminal

sudo su root

anda akan diminta memasukkan password
Lalu ketik perintah untuk membuat user Odoo

adduser --system --quiet --shell=/bin/bash --home=/opt/odoo --gecos 'odoo' --group odoo

2. Membuat directory untuk config file dan logs

mkdir /etc/odoo/

mkdir /var/log/odoo/

mkdir /opt/odoo/odoo/

3. Menginstall aplikasi-aplikasi terbaru yang dibutuhkan untuk menjalankan odoo, termasuk database postgreSQL terbaru versi 9.5

apt-get update && apt-get upgrade -y && apt-get install postgresql postgresql-server-dev-9.5 build-essential python-imaging python-lxml python-ldap python-dev libldap2-dev libsasl2-dev npm nodejs git python-setuptools libxml2-dev libxslt1-dev libjpeg-dev python-pip gdebi -y

4. Cloning/copy odoo dari github.com ke directory opt/odoo/odoo, ketikan perintah

git clone --depth=1 --branch=9.0 https://github.com/odoo/odoo.git /opt/odoo/odoo

langkah ini membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung koneksi internet anda.
atau bisa juga dengan download file di sini lalu copy secara manual di directory opt/odoo/odoo

5. Memberi akses ke user odoo untuk install requirements.txt dari odoo

chown odoo:odoo /opt/odoo/ -R

chown odoo:odoo /var/log/odoo/ -R

cd /opt/odoo/odoo && pip install -r requirements.txt

jika mengalami error di langkah ini, buka file requirements.txt dan hilangkan semua versi dari aplikasi yang tertera (contoh : babel==1.2.3 diubah menjadi -> babel).

6. Menginstall nodejs

npm install -g less less-plugin-clean-css -y && sudo ln -s /usr/bin/nodejs /usr/bin/node

7. Menginstall wkhtmltopdf untuk mengkonversi report-report dari Odoo berbentuk html ke pdf (misalnya invoice, mutasi barang dll)

cd /tmp && wget http://download.gna.org/wkhtmltopdf/0.12/0.12.2.1/wkhtmltox-0.12.2.1_linux-trusty-amd64.deb && sudo gdebi -n wkhtmltox-0.12.2.1_linux-trusty-amd64.deb && rm wkhtmltox-0.12.2.1_linux-trusty-amd64.deb

Selanjutnya ketik

sudo ln -s /usr/local/bin/wkhtmltopdf /usr/bin/ && ln -s /usr/local/bin/wkhtmltoimage /usr/bin/ 

8. Menginstall GeoIP (optional saja, tidak dilakukan tidak apa-apa) yang fungsinya sebagai acuan untuk mengidentifikasikan lokasi geografis sebuah obyek.

wget -N http://geolite.maxmind.com/download/geoip/database/GeoLiteCity.dat.gz && gunzip GeoLiteCity.dat.gz && mkdir /usr/share/GeoIP/ && mv GeoLiteCity.dat /usr/share/GeoIP/

9. Membuat User untuk database PostgreSQL

sudo su - postgres -c "createuser -s odoo"

10. Membuat odoo configuration file

sudo su - odoo -c "/opt/odoo/odoo/odoo.py --addons-path=/opt/odoo/odoo/addons -s --stop-after-init"

Kemudian ketik,

sudo mv /opt/odoo/.openerp_serverrc /etc/odoo/openerp-server.conf

11. Menjadikan odoo sebagai services

sudo cp /opt/odoo/odoo/debian/init /etc/init.d/odoo && chmod +x /etc/init.d/odoo

sudo ln -s /opt/odoo/odoo/odoo.py /usr/bin/odoo.py

sudo update-rc.d -f odoo 20 2 3 4 5

12. Restart service odoo

sudo service odoo restart

13. Selesai, anda bisa buka browser dan ketikkan alamat localhost:8069 atau ipaddres:8069



Jika semua lancar tidak ada error seharusnya anda sudah bisa mengakses odoo seperti gambar diatas.


Sekian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar